Jakarta – Pernah melakukan sebuah transaksi untuk membeli sesuatu, tapi tak lama setelahnya kamu malah menyesal belanjaanmu sendiri? Kalau iya, artinya kamu mengalami yang namanya financial regret.
Penyebabnya beragam. Entah karena tagihan mendesak yang memang harus dibayar, kebutuhan yang mau tidak mau harus dipenuhi, atau transaksi yang dilakukan secara impulsif. Berita baiknya, kamu bukanlah satu-satunya orang yang mengalami financial regret.
Financial regret memang kerap meninggalkan trauma dan membuat kamu sulit berkembang dalam merencanakan keuangan ke depannya. Namun, slogan ‘lebih baik nyesel beli daripada nyesel nggak beli’ bisa jadi penenang buat kamu yang susah move on dari financial regret.
Selain itu, tidak perlu khawatir, berikut tips yang tak hanya akan membantu kamu move on dari financial regret, tapi memandu agar kamu tidak kembali melakukan kesalahan yang sama.
1. Kenali Akar Masalahnya
Seringkali, langkah pertama dalam menyelesaikan sebuah masalah adalah dengan mencari akar perkaranya. Begitu juga dengan financial regret. Identifikasi terlebih dahulu faktor utama yang membuat kamu merasakan penyesalan.
Contohnya kesulitan menabung karena harus membayar tagihan kartu kredit, cicilan rumah dan mobil yang menguras hampir seluruh gaji dan lain-lain. Dengan mengenali sumber financial regret tersebut, kamu bisa membuat perencanaan agar penyesalan tersebut tidak terulang ke depannya.
2. Curhat ke Teman dan Keluarga
Jangan malu untuk bercerita dengan sahabat dekat atau orang tersayang saat kamu mengalami financial regret. Curhat dengan orang terdekat bisa mengurangi tekanan mental yang kamu rasakan akibat financial regret.
Selain itu, orang-orang terdekat mungkin saja memiliki solusi agar kamu tidak larut dalam penyesalan dan bisa menghindar dari lubang yang sama. Jadi, jangan malu untuk curhat ya.
Baca juga: Miliuner Ungkap 5 Langkahnya Bikin Uang Rp 32 Ribu Menjadi Rp 12 M
3. Fokus ke Masa yang Akan Datang
Kita memang tidak bisa mengubah apa yang telah terjadi di masa lalu, tapi kita bisa menjadikannya pelajaran agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Kesalahan finansial yang kamu lakukan sekarang tidak serta merta mendikte kondisi keuangan kamu di masa yang akan datang. Fokuslah mewujudkan financial goals ketimbang stres berlarut-larut memikirkan kesalahan yang kamu lakukan.
4. Tentukan Tujuan Finansial yang Achievable
Tidak ada salahnya ambisius dalam menentukan tujuan finansial, tapi pastikan tujuan yang kamu tetapkan itu realistis dan mungkin untuk diwujudkan.
CEO dan co-founder HiCharlie.com Ilian Georgiev mengatakan seseorang dapat move on dari financial regret dengan menentukan tujuan finansial baru yang mungkin untuk diwujudkan. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan memecah tujuan finansial tersebut menjadi milestones kecil yang dapat dicapai dan diwujudkan secara konsisten.