Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan salat Jumat bersama d Monas. Salat Jumat bersama ratusan ribu aksi damai 212 itu tidak diagendakan. Acara itu berjalan spontan.
Menurut Wapres JK, salat bersama di lapangan Monas itu tidak direncanakan sebelumnya. Apalagi cuaca yang mendung dan turun hujan.
“Memang spontan tadi dan tidak direncanakan. Toh rakyat dan kita yakin bahwa itu pertemuan damai dengan doa,” ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (2/12).
Maka ketika Presiden Jokowi dan dirinya berjalan menuju Monas, sempat berjabat tangan dengan para pimpinan penyelenggara aksi. Intinya, pesan para peserta aksi itu adalah untuk menegakkan hukum, dan telah didengar dengan jernih.
“Ya jabat, jabat tanganlah. Tentu presiden mendengarkan apa yang niatnya dan tentu semuanya disalurkan ke jalur hukum. itu saja,” ujarnya pendek.
Harapan JK, setelah Aksi Damai 212 ini tak akan ada aksi lanjutan. Jika hendak melakukan doa dan zikir bersama, hendaknya dilakukan di masjid masing-masing.
“Bahwa doa itu bisa dilakukan dimana-mana. Nanti setelah ini, kalau doa ya di masjid lebih afdol-lah,” ujarnya. jss