• Latest
  • Trending
  • All
Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

05/24/2020
Tahun Ini, Pemerintah Targetkan Peremajaan Sawit 180 ribu Hektar

IVO jadi Potensi untuk Tingkatkan Perekonomian Pekebun Sawit

04/22/2021
Ketua Satgas Covid19 Juga Bisa Kena Corona

Satgas Covid-19 Perketat Syarat Perjalanan Mulai 22 April-24 Mei

04/22/2021
Enam Hari Berturut-turut Minyak Sawit kembali Naik Hingga Mencapai Harga Tertinggi 13 Tahun

Mengekor Minyak Kedelai, Harga Minyak Sawit Naik ke Tertinggi Dua Minggu

04/22/2021
Usai Latihan, Kapal Selam TNI AL Hilang Kontak di Perairan Bali

Usai Latihan, Kapal Selam TNI AL Hilang Kontak di Perairan Bali

04/21/2021
Sumbermas (SSMS) Siap Bayar THR Lebih Awal karena Kinerja Sawit Moncer

Sumbermas (SSMS) Siap Bayar THR Lebih Awal karena Kinerja Sawit Moncer

04/21/2021
Harga TBS Sawit Umur 10 Sampai 20 Tahun Kembali Meningkat

Harga TBS Sawit Umur 10 Sampai 20 Tahun Kembali Meningkat

04/21/2021
Jutaan Warga Berpeluang Berusaha dan Bekerja di Sektor Sawit

Capai Rp 2.416 Per Kilogram, Harga Sawit Tertinggi selama Empat Tahun Terakhir

04/21/2021
Kelapa Sawit Juga Bermanfaat Untuk Ekosistem Dunia

Kelapa Sawit Juga Bermanfaat Untuk Ekosistem Dunia

04/21/2021
Sejumlah Fenomena  Bermunculan di NTT Usai Badai

Sejumlah Fenomena Bermunculan di NTT Usai Badai

04/21/2021
Muslim Xinjiang Masih Khawatir Untuk Melakukan Puasa Ramadhan

Muslim Xinjiang Masih Khawatir Untuk Melakukan Puasa Ramadhan

04/20/2021
Daftar Harga TBS Sawit Riau Sepekan Kedepan

Daftar Harga TBS Sawit Riau Sepekan Kedepan

04/20/2021
Situs Siti Inggil Hanya Mandapa Bukan Makam Pendiri Majapahit

Situs Siti Inggil Hanya Mandapa Bukan Makam Pendiri Majapahit

04/20/2021
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

by admin
05/24/2020
in Berita Pilihan, Berita utama, Wisata
Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

Kota Dobo di Maluku menyimpan pantai-pantai cantik yang bisa kamu jelajahi. Di antaranya ada 3 pantai populer dengan pemandangan eksotis.

Dobo adalah Sebuah kota kecil yang memiliki harta karun berupa mutiara. Kota kecil tersebut bernama Kota Dobo dan merupakan Ibukota Kabupaten Kepulauan Aru. Pada zaman dahulu kala, masyarakat setempat tidak ragu untuk menyelam demi mutiara, namun sekarang mutiara sudah bisa dengan mudah didapatkan pada berbagai tempat budidaya lokal. Jenis dan harga mutiaranya pun beragam dan kecantikannya terpancar dari kilau alaminya.

Selain mutiaranya, Kota Dobo juga terkenal dengan wisata kulinernya yang terbilang masih khas yaitu bakso rusa dan yang tersohor kenikmatan dan harumnya ikan asap khas Maluku. Di pusat Kota Dobo banyak terdapat pusat jajanan dimana pengunjung bisa memanjakan lidah dan menikmati cita rasa lokal.

Dilansir dari detikcom, bicara soal kecantikan alam dan potensi wisata, sungguh Dobo di Kepulauan Aru ini menyimpan banyak surga, beberapa masih tersembunyi dan beberapa sudah dapat kita datangi. Berikut adalah 3 tempat wisata favorit warga setempat dan juga pengunjung.

1. Pantai Liang
Satu pantai dua nama, nama pertama adalah pantai Hunimua dan nama kedua yang lebih populer adalah Pantai Liang. Banyak kegiatan yang bisa pengunjung lakukan di Pantai Liang ini misalnya berenang, snorkeling, diving, dan memancing. Ombaknya yang tenang membuat banyak kegiatan aman untuk dilakukan di pantai dengan pasir putih ini.

Pantai Liang berjarak sekitar 40km dari Pusat Kota Ambon. Pengunjung bisa menyewa ojek dengan tarif mulai dari Rp 50.000 untuk satu kali perjalanan. Pengunjung dengan rombongan jugsa bisa menyewa kendaraan umum agar lebih leluasa dengan merogoh kocek sekitar Rp 200.000 dengan kapasitas hingga 10 orang. Setelah tiba di Pantai Liang, pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 15.000 per orang dan akan digunakan pihak pengelola untuk merawat dan meningkatkan fasilitas yang ada di area pantai di Dobo ini.

2. Pantai Papaliseran
Pantai mempesona yang satu ini kerap disebut sebagai Pantai Belakang Mawar oleh warga setempat walaupun sebenarnya memililki nama asli yaitu Pantai Papaliseran. Jarak antara pusat Kota Dobo dengan Pantai Papaliseran ini hanya sekitar 12km dan bisa dijangkau dengan menggunakan transportasi darat maupun laut.

Ada satu hal yang membuat Pantai Papaliseran di Dobo ini berbeda dengan pantai lainnya yaitu anggrek merah yang tumbuh di area pantai. Sungguh sangat melengkapi kecantikan alami dari putihnya pasir dan birunya laut. Sungguh terpancar kecantikan alam yang luar biasa membuat jatuh hati.

3. Pantai Kora
Pantai Kora merupakan salah satu pantai yang mudah diakses karena terletak tidak jauh dari pusat kota di Desa Wangel, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Aru. Pemandangan alami adalah alasan utama pengunjung dan juga warga setempat suka untuk menghabiskan waktu di sini.

Pantai Kora ini terbilang ramai dengan warga setempat berjualan bermacam dagangan dengan harga relatif murah. Sunset di pantai Kora pun sangatlah cantik ditambah dengan pemandangan pada tengah laut terlihat ada batu yang terpecah dan membentuk 3 bagian.

Batu tersebut mengandung nilai sejarah yaitu diceritakan konon pecahan batu itu merupakan tonggak penentu kasta kehidupan sosial masyarakat setempat. Berawal dari perang antara 2 orang bersaudara bernama Ursia dan Urlima. Mereka berperang untuk membuktikan siapa yang layak menjadi sulung di antara mereka. Urlima menggunakan ikan paus sebagai simbolnya sedangkan Ursia menggunakan ikan hiu sebagai simbolnya.

Kedua saudara tersebut melakukan lomba mendayung yang dimulai dari Fatujuring, sebuah desa di Aru Selatan. Di tengah perlombaan, Ursia gagal mencapai garis akhir karena sampannya karam oleh gelombang dan akhirnya Urlima yang berhasil mencapai garis akhir kemudian sampannya menabrak bongkahan batu hingga terpecah menjadi 3 bagian.

Dari hasil perlombaan dayung akhirnya didapatkan bukti bahwa Urlima yang merupakan sulung dalam strata sosial masyarakat Aru. Seorang tokoh masyarakat Aru yang juga merupakan mantan Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, bernama Benny Tulanem, meyakini bahwa persitiwa pecahnya batu tersebut adalah sebuah bukti nyata. Hal ini dipercaya warga dan diperkuat dengan adanya seekor paus yang terdampar setiap tahunnya pada rentang waktu Januari hingga April.(*)

  • Trending
  • Comments
  • Latest
WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia

WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia

07/30/2017
Anda Pelihara Kucing Pembawa Rezeki Atau Petaka?

Anda Pelihara Kucing Pembawa Rezeki Atau Petaka?

02/15/2016
Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

05/24/2020
Tahun Ini, Pemerintah Targetkan Peremajaan Sawit 180 ribu Hektar

IVO jadi Potensi untuk Tingkatkan Perekonomian Pekebun Sawit

0
Bukan Hanya Anak Jawa yang Berprestasi

Bukan Hanya Anak Jawa yang Berprestasi

0
Evan Dimas Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia U-20

Evan Dimas Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia U-20

0
Tahun Ini, Pemerintah Targetkan Peremajaan Sawit 180 ribu Hektar

IVO jadi Potensi untuk Tingkatkan Perekonomian Pekebun Sawit

04/22/2021
Ketua Satgas Covid19 Juga Bisa Kena Corona

Satgas Covid-19 Perketat Syarat Perjalanan Mulai 22 April-24 Mei

04/22/2021
Enam Hari Berturut-turut Minyak Sawit kembali Naik Hingga Mencapai Harga Tertinggi 13 Tahun

Mengekor Minyak Kedelai, Harga Minyak Sawit Naik ke Tertinggi Dua Minggu

04/22/2021
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020